Modul Standar

Ketika membuat program yang cukup besar, kita mungkin memiliki lebih dari satu form yang menggunakan variable, prosedur atau fungsi yang sama. Misalnya kita memiliki 2 buah form yaitu Form1 dan Form2 dan ingin menampilkan tanggal beserta waktu di kedua form tersebut. maka kita bisa saja menuliskan fungsi atau prosedur untuk menampilkan tanggal dan waktu di masing‐masing form, bayangkan jika form kita lebih dari dua. Sama halnya ketika kita membuat
program yang terkoneksi database.jika ada lebih dari satu form terkoneksi database, kita bisa saja menuliskan fungsi atau procedure untuk koneksi ke database di setiap form yang ada. Tapi semua itu menjadi tidak efisien, karena banyak kode program yang sama ditulis secara berulang‐ulang. Sedangkan secara default sebuah variable sifatnya lokal dalam sebuah prosedur, dan procedur sifatnya lokal untuk form tempat diciptakannya saja. Nah… untuk mengatasi hal ini, kita bisa membuat satu variable, prosedur atau fungsi public di sebuah modul standar yang nantinya bisa dipanggil dari semua form dalam project kita.

Apa itu Modul Standar???
Modul standar bisa dikatakan sebuah file dengan ekstensi .bas dan bisa menampung variable, prosedur atau fungsi yang dapat digunakan di seluruh bagian program pada sebuah project. Berbeda dengan form module hanya bisa diberi kode program saja dan tidak bisa disisipkan objek seperti pada form.

Bagaimana membuat sebuah Modul Standar???
Bagaimana menggunakan Modul Standar di dalam sebuah Project???

Download File PDF Lengkapnya disini


visual-basic-60-chapter-10.pdf